IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH

FAKULTAS AGAMA ISLAM - UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Sabtu, 23 November 2013

Kenapa..??

Kali ini ijinkan saya berbagi secuil pengalaman berharga dalam hidup saya..

Hari itu saya dan sahabat saya mampir kesebuah lapak yang menjual majalah dan buku-buku, tapi ternyata si ibu penjualnya bias dikata melayani dengan buruk. Kita nanya buku ini buku itu sempet dicuekin dan dijawabpun dengan perkataan yang gak selayaknya lah pkonya… ya mungkin si ibu itu lagi ada masalah apa gimana ya sampe kbawa-bawa sampe mukanya cemberut juga. Ya otomatis tadinya yg saya itu orangnya baik hati ramah sopan dan rajin membantu orang tua  (?) reflex juga ikut kesel lah ya, kan pembeli adalah raja, masa iya raja di cemberutin (pertanyaanya masa raja beli buku di emperan..?.. hahah) ya intinya seperti itu.. tapi apa yang terjadi sama temen saya… temen saya ini masih tetap enjoy bahkan dia masi sopan sekali sama ibu penjual yang cemberut tadi itu. Ya setelah itu kami pun beranjak dari lapak ibu itu… ditengah jalan saya nyeletuk.. “eh bro.. kenapa si kok kamu bersikap sopan sama si ibu penjual yg menyebalkan ples menjengkelkan itu..?” beliau berkata.. “loh.. knapa aku harus menentukan caraku bertindak? Kitalah sang penentu atas kehidupan kita, bukan orang lain.

Kamis, 21 November 2013

MUSLIMAH SEJATI BERJUANG UNTUK NEGERI

MUSLIMAH SEJATI BERJUANG UNTUK NEGERI

A.  Indahnya negeri dengan perhiasan dunia

Ø TEORI
Dari tahun ke tahun, dunia mengalami krisis teladan. Hal ini terkait dengan globalisasi dunia barat yang marak dibicarakan oleh masyarakat dunia. Parahnya, hal ini tersebar luas kepada seorang pemuda harapan bangsa, bukan hanya disekitar pemuda yang tidak berpendidikan akan tetapi mayoritas pada kalangan pelajar. Aneka kejadian bencanapun meningkat tajam.
Dampak dari globalisasi dunia barat kian terasa, tak terhitung lagi pelajar yang beraneka ragam idola, mode, bahasa pun yang mengarah kebarat-baratan yang menyebabkan moral bangsa mulai memburuk. Sehingga, hal ini menimbulkan kekhawatiran bangsa akan semakin terpuruknya bangsa ini. Ada beberapa tokoh yang dapat menghentikan keterpurukan bangsa ini, salah satunya oleh seorang muslimah sejati.

Selasa, 12 November 2013

Struktur Kepengurusan Imm Fai 2013-2014



STRUKTUR KEPENGURUSAN
PIMPINAN KOMISARIAT IKATAN MAHASISWA MUHAMMADIYAH
FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
PERIODE 2013-2014


Ketua Umum                                                           : Ari Susanto
Ketua Bidang Organisasi                                            : Riza Awal Novanto
Ketua Bidang Kader                                                  : Ikhwan Fil Islam
Ketua Bidang Keilmuan                                              : Ilmiyanti
Ketua Bidang Hikmah                                                : Wildatul Jauharoh
Ketua Bidang Dakwah                                               : Aris Saputra
Ketua Bidang Sosial Ekonomi                                    : Abdul Wahab Asyifak
Ketua Bidang IMMawati                                           : Nurul Aini Rohmatun Wahidah
Ketua Bidang Seni, Budaya dan Olahraga                  : Helmy Husniadhini

Minggu, 10 November 2013

GAUNG NEGERIKU | Kepadamu, Pejuang Kecil..



GAUNG NEGERIKU | Kepadamu, Pejuang Kecil..

28 Oktober 2013 pukul 5:33
Terperangkap di naungan kejam negeri
Tangis darah terasuk menghujam nadi
Gurat wajah terpahat mengkerut hati
Redup hati menggema tabir sepi

Miss World “ Kejahatan Manusia”



Miss World  “ Kejahatan Manusia”. Sampai saat ini ajang kontes kecantikan dunia “Miss World” masih hangat untuk menjadi bahan perbincangan masyarakat Indonesia khususnya organisasi masyarakat Islam. Miss World yang sudah diadakan di Indonesia pada tanggal 8 September 2013 kemarin ini jelas menuai kontroversi bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas adalah muslim. Meskipun ada yang mendukung dengan alasan promosi pariwisata dan budaya Indonesia, namun tidak sedikit dari masyarakat yang menolak kontes kecantikan ini.    

Sabtu, 09 November 2013

SAMPAI “JENGGOTAN”


Tulisan ini hanya sebuah manuskrip tentang awal perjumpaan dengan kota ‘Beautiful Earth’, hingga membentuk ide untuk sekedar dijadikan analogi imaji saja.

Episode Muballigh Hijrah—Ramadhan 1434 H

Sampai “Jenggotan”. Sebuah kedai bakso di sisi jalan daerah Bumiayu, Brebes, berplang “Bakso Jenggot”. Saya dan ketujuh teman lainnya berniat untuk makan malam disana saat baru saja tiba dari Jogja. “Wah, sudah habis Mbak, Mas..” Salah satu pegawainya menginformasikan yang sudah menebak bahwa kami akan makan di kedai bakso tersebut. Ada sedikit kekecewaan dalam hati kami yang memboyong perut lapar. Memang tidak ada kursi kosong yang kami lihat di dalam kedai. Para penikmat bakso sibuk dengan mangkuk berisi bakso yang dipesannya.

Jumat, 08 November 2013

Ruang Putih SBY


https://encrypted-tbn3.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTa58pJruEpWECHt2agxeD3C85Rjn_YkI_uU8klbTvqUks3YyPi
Putih
Ruang Putih SBY. Beberapa bulan terakhir, Indonesia bergejolak! Berbagai permasalahan mewarnai negara ini. Termasuk permasalahan yang terjadi pada Juni ini, yaitu kenaikan harga BBM. Siapa yang tidak tahu, para demonstran di beberapa daerah menggelar aksinya habis-habisan. Demi menolak kenaikan harga BBM yang dipandang akan memiskinkan rakyat yang berkehidupan menengah ke bawah, meskipun dijamin dengan subsidi pemerintah. Namun, tetap bukan itu yang dirasa bisa mensejahterakan rakyat.

Rabu, 06 November 2013

BUKAN SEKEDAR MEMPERINGATI HARI PAHLAWAN


Tulisan oleh: IMMawan Riza Awal Novanto
 
Semua orang pasti tahu ada apa ditanggal 10 november, yaaa benar sekali. Tanggal tersebut biasa kita peringati sebagai hari pahlawan. pada saat itu para pejuang kita bertempur mati-matian untuk melawan tentara Inggris di Surabaya. Kita sebagai warga Negara pasti akan selalu menjaga dan mengenang perjuangan para pahlawan terdahulu. Namun menjaga dan mengenang saja tidak cukup bagi kita yang hidup tinggal enaknya saja menikmati kemerdekaan ini.

Banyak masyarakat kita yang memperingati hari pahlawan dengan mengadakan upacara bendera merah putih 1 [satu] tiang penuh di makam pahlawan di setiap daerahnya, serta merayakan berbagai momen. Banyak juga yang hanya mengucapkan selamat hari pahlawan. Lalu apakah semua itu sebanding dengan orang-orang terdahulu kita yang berjuang melawan para tentara inggris dengan bambu runcing.? Tidaakk..!!!,